Rabu | 29 Januari 2025 17:19:13 WIB
INTERNASIONAL
Dinasti Mataram Terima Penghargaan Dalam World Meet 2025

RAKYATNASIONAL.COM,- Dinasti Mataram Terima Penghargaan Dalam World Meet 2025
Pertemuan Raja-Raja Nusantara dan Dunia atau (World Meet) kembali menyelenggar pertemuan untuk membangun kerjasama, dan acara World Meet 2025 yang digelar di Jakarta pada Selasa 28 Januari 2025, di Grand Cepaka Hotel, dimotori oleh Kasultanan Jayakarta.
Romo Suryono Suryodiningrat mewakili Dinasti Mataram pada wartawan menjelaskan, bahwa saat ini sudah saatnya kerjasama antar Kerajaan-kerajaan Nusantara dan dunia harus kembali dibangun untuk turutserta mensejahterakan rakyat, dan sebagai Penerus Kerajaan Mataram yang ditugasi Dinasti Mataram untuk hadir dalam World Meet 2025 ini.
Dan kami mengapresiasi Kasultanan Jayakarta yang telah Nguri-uri budaya Nusantara maupun dunia, sebagai Warisan Leluhur dengan melestarikan dan mengembangkan Budaya Nusantara maupun dunia, dan kami hadir ingin bersama-sama mengembangkan ekonomi, sudah saatnya kita memikirkan rakyat, dan kami diamanahkan untuk menyalurkan kepada rakyat banyak, kalau dahulu kerjasama terbangun dengan perdagangan hasil bumi atau Rempah-rampah, maka kedepan kerjasama tersebut akan kita bangun kembali, bagaimana hasil bumi Nusantara bisa kita pasarkan ke pasar internasional melalui kerjasama antar Kerajaan, jadi kerjasama bukan sekedar wacana tetapi harus kita wujudkan bersama, tegas Romo Suryono Suryodiningrat.
Hal yang sama juga disampaikan Penerus Kasultanan Jayakarta, Tubagus Abi Munawir Almadani menjelaskan, bahwa Kasultanan Jayakarta hari ini menjadi tuan rumah pertemuan Raja-Raja Nusanta dan Dunia, ini juga bentuk Silaturahmi antar Pemimpin Nusantara maupun internasional, tujuannya adalah kita sama-sama mengangkat melestarikan budaya yang ada di nusantara maupun internasional.
Selain budaya juga supaya para Raja atau Sultan itu bisa untuk kerjasama bidang perekonomian, karena banyak negara seperti Amerika, Belanda, Myanmar, India serta negara lain ingin meminta untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mereka, yaitu kopi-kopi, Cengkeh, lada atau rempah-rampah hasil bumi Nusantara seperti kerjasama yang dahulu pernah dilakukan, dengan pertemuan ini kita akan membangun kolaborasi dan komunikasi yang lebih luas lagi, dan kami bersyukur Kasultanan Jayakarta ditunjuk sebagai coordinator, semoga amanah dari Raja-raja ini bisa kami jalankan dengan baik, tegasnya. (Nurul).
Pertemuan Raja-Raja Nusantara dan Dunia atau (World Meet) kembali menyelenggar pertemuan untuk membangun kerjasama, dan acara World Meet 2025 yang digelar di Jakarta pada Selasa 28 Januari 2025, di Grand Cepaka Hotel, dimotori oleh Kasultanan Jayakarta.
Romo Suryono Suryodiningrat mewakili Dinasti Mataram pada wartawan menjelaskan, bahwa saat ini sudah saatnya kerjasama antar Kerajaan-kerajaan Nusantara dan dunia harus kembali dibangun untuk turutserta mensejahterakan rakyat, dan sebagai Penerus Kerajaan Mataram yang ditugasi Dinasti Mataram untuk hadir dalam World Meet 2025 ini.
Dan kami mengapresiasi Kasultanan Jayakarta yang telah Nguri-uri budaya Nusantara maupun dunia, sebagai Warisan Leluhur dengan melestarikan dan mengembangkan Budaya Nusantara maupun dunia, dan kami hadir ingin bersama-sama mengembangkan ekonomi, sudah saatnya kita memikirkan rakyat, dan kami diamanahkan untuk menyalurkan kepada rakyat banyak, kalau dahulu kerjasama terbangun dengan perdagangan hasil bumi atau Rempah-rampah, maka kedepan kerjasama tersebut akan kita bangun kembali, bagaimana hasil bumi Nusantara bisa kita pasarkan ke pasar internasional melalui kerjasama antar Kerajaan, jadi kerjasama bukan sekedar wacana tetapi harus kita wujudkan bersama, tegas Romo Suryono Suryodiningrat.
Hal yang sama juga disampaikan Penerus Kasultanan Jayakarta, Tubagus Abi Munawir Almadani menjelaskan, bahwa Kasultanan Jayakarta hari ini menjadi tuan rumah pertemuan Raja-Raja Nusanta dan Dunia, ini juga bentuk Silaturahmi antar Pemimpin Nusantara maupun internasional, tujuannya adalah kita sama-sama mengangkat melestarikan budaya yang ada di nusantara maupun internasional.
Selain budaya juga supaya para Raja atau Sultan itu bisa untuk kerjasama bidang perekonomian, karena banyak negara seperti Amerika, Belanda, Myanmar, India serta negara lain ingin meminta untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mereka, yaitu kopi-kopi, Cengkeh, lada atau rempah-rampah hasil bumi Nusantara seperti kerjasama yang dahulu pernah dilakukan, dengan pertemuan ini kita akan membangun kolaborasi dan komunikasi yang lebih luas lagi, dan kami bersyukur Kasultanan Jayakarta ditunjuk sebagai coordinator, semoga amanah dari Raja-raja ini bisa kami jalankan dengan baik, tegasnya. (Nurul).