Sabtu | 12 April 2025 23:09:14 WIB
NASIONAL
*Srikandi Tampak Judes yang Ternyata Berhati Mulia itu Kini Berpangkat Kolonel*
.jpg?w=780&q=90)
RAKYATNASIONAL.COM,-
Dari 12 personel Bakamla RI yang beberapa hari lalu telah dilantik kenaikan pangkatnya oleh Sestama Bakamla RI, Laksda TNI Dr. Samuel H. Kowaas, M.Sc., CSBA., yang berlangsung di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, itu ternyata terdapat Srikandi pejuang kemajuan Bakamla RI yang memang sudah tak dapat diragukan lagi dedikasi dan loyalitasnya terhadap kesatuan penjaga laut nusantara ini, yakni Kepala Bagian Pendayagunaan dan Penatausahaan BMN Kolonel Bakamla Ariana Listyawati, S.Pd, M.I.P.
Kalau dipandang sekilas atau bila ada orang yang baru kenal, Srikandi asal Gunung Kidul Jawa Tengah ini terkesan judes dan galak, namun sejatinya ibu dari satu putra dan satu putri dari pasangan bahagia dengan Mayor Bakamla Wahyu Adi Yuniarsa, S.Pd. yang sehari-hari sebagai
Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa Ahli Muda ini ternyata berhati dan berperilaku sangat mulia.
Bukan sekedar memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi di lingkungan kerja, namun ibu peramah ini juga mampu menjaga hubungan baik dengan sesama teman.
Ada suatu cerita unik yang dikisahkan oleh sahabat dekatnya yang enggan disebut namanya.
Menurut ceritanya, awalnya pertemuan mereka berdua merupakan pertemuan yang tidak mengenakkan. Keduanya berjuang untuk turut memajukan institusinya. Dalam koordinasi perdana, terjadi silang pendapat dan keduanya tidak ada yang saling mengalah. Namun setelah keduanya mulai menyadari akan pentingnya saling menghargai pendapat lawan bicara, maka koordinasi pun berakhir dengan harmonis dan saling menguntungkan. Keduanya segera ketawa terbahak seolah mampu memecah keheningan ruangan berukuran 15x10m2 itu.
Rupanya di balik semua itu ada hikmahnya. Hubungan pertemanan dalam bekerja keduanya semakin harmonis. Koordinasi pun semakin terlain dengan baik.
Bahkan ketika sahabat dekatnya itu menderita sakit, Ariana lah orang pertama yang menghubungi menanyakan perkembangan kesehatannya fan bahkan menyempatkan diri untuk kirim obat via paket karena saat itu masa pandemi, tim medis membatasi ada kontak fisik antar pasien dengan orang lain.
Hingga kini, komunikasi keduanya masih terjalin dengan baik meskipun hanya sesekali saja karena memang sahabatnya itu sudah 4 tahun mutasi ke Jawa Timur untuk melanjutkan pengabdian di tempat lain sebagai Manager di salah satu perusahaan swasta nasional di bawah payung Semen Indonesia Group yang mengendalikan Pusdiklat maupun operasional yang personelnya telah disebar di hampir seluruh wilayah nusantara ini.
Di dunia publikasi, sahabat Ariana itu saat ini mengelola media rakyatnasional com sebagai pemimpin umum sekaligus pemimpin redaksi, serta didapuk sebagai Senior Advisor TerasBatam.id. Sehingga masih ada kesempatan memonitor kegiatan teman-temannya yang masih di Jakarta, tak terkecuali terhadap sahabat dekatnya, Ariana.**(rnc-01).**
Dari 12 personel Bakamla RI yang beberapa hari lalu telah dilantik kenaikan pangkatnya oleh Sestama Bakamla RI, Laksda TNI Dr. Samuel H. Kowaas, M.Sc., CSBA., yang berlangsung di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, itu ternyata terdapat Srikandi pejuang kemajuan Bakamla RI yang memang sudah tak dapat diragukan lagi dedikasi dan loyalitasnya terhadap kesatuan penjaga laut nusantara ini, yakni Kepala Bagian Pendayagunaan dan Penatausahaan BMN Kolonel Bakamla Ariana Listyawati, S.Pd, M.I.P.
Kalau dipandang sekilas atau bila ada orang yang baru kenal, Srikandi asal Gunung Kidul Jawa Tengah ini terkesan judes dan galak, namun sejatinya ibu dari satu putra dan satu putri dari pasangan bahagia dengan Mayor Bakamla Wahyu Adi Yuniarsa, S.Pd. yang sehari-hari sebagai
Pengelola Pengadaan Barang/ Jasa Ahli Muda ini ternyata berhati dan berperilaku sangat mulia.
Bukan sekedar memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi di lingkungan kerja, namun ibu peramah ini juga mampu menjaga hubungan baik dengan sesama teman.
Ada suatu cerita unik yang dikisahkan oleh sahabat dekatnya yang enggan disebut namanya.
Menurut ceritanya, awalnya pertemuan mereka berdua merupakan pertemuan yang tidak mengenakkan. Keduanya berjuang untuk turut memajukan institusinya. Dalam koordinasi perdana, terjadi silang pendapat dan keduanya tidak ada yang saling mengalah. Namun setelah keduanya mulai menyadari akan pentingnya saling menghargai pendapat lawan bicara, maka koordinasi pun berakhir dengan harmonis dan saling menguntungkan. Keduanya segera ketawa terbahak seolah mampu memecah keheningan ruangan berukuran 15x10m2 itu.
Rupanya di balik semua itu ada hikmahnya. Hubungan pertemanan dalam bekerja keduanya semakin harmonis. Koordinasi pun semakin terlain dengan baik.
Bahkan ketika sahabat dekatnya itu menderita sakit, Ariana lah orang pertama yang menghubungi menanyakan perkembangan kesehatannya fan bahkan menyempatkan diri untuk kirim obat via paket karena saat itu masa pandemi, tim medis membatasi ada kontak fisik antar pasien dengan orang lain.
Hingga kini, komunikasi keduanya masih terjalin dengan baik meskipun hanya sesekali saja karena memang sahabatnya itu sudah 4 tahun mutasi ke Jawa Timur untuk melanjutkan pengabdian di tempat lain sebagai Manager di salah satu perusahaan swasta nasional di bawah payung Semen Indonesia Group yang mengendalikan Pusdiklat maupun operasional yang personelnya telah disebar di hampir seluruh wilayah nusantara ini.
Di dunia publikasi, sahabat Ariana itu saat ini mengelola media rakyatnasional com sebagai pemimpin umum sekaligus pemimpin redaksi, serta didapuk sebagai Senior Advisor TerasBatam.id. Sehingga masih ada kesempatan memonitor kegiatan teman-temannya yang masih di Jakarta, tak terkecuali terhadap sahabat dekatnya, Ariana.**(rnc-01).**