Senin | 23 Desember 2024 21:39:50 WIB
NASIONAL
Pembebasan Sandera Warnai Peresmian Pusdiklat Swa Army Swabina Gatra
RAKYATNASIONAL.COM,-
Tujuh pasukan elite yang merupakan bagian dari Swa Army PT. Swabina Gatra melakukan drama pembebasan Sandera pada acara peresmian Pusdiklat Swa Army yang dirangkaikan dengan upacara penutupan Latgab (Latihan Gabungan) Swa Army dan Rako (Rapat Komando) Swa Army, di Jl. RA. Kartini-21A, Gresik, Jatim, Senin (23/12/2024).
Pagi itu, tiba-tiba terlihat sebuah sepeda motor trail yang dikendarai 2 personil tak dikenal, seolah sedang melakukan pengintaian sasaran dan pengenalan medan.
Pucuk dicinta ulampun tiba. Tak lama berselang, 2 orang tak dikenal yang diduga sebagai penjahat itu melakukan pengintaian, terlihat seorang wanita separoh baya mengenakan jas warna krem bercorak hitam yang merupakan pengusaha muda dan big bos dari salah satu perusahaan swasta terkemuka dengan didampingi seorang pengawal berbadan kekar berjalan kaki melintasi lapangan Pusdiklat Swa Army.
Dalam perjalanannya, tiba-tiba pengusaha muda yang kemudian diketahui bernama Risa Martha itu berteriak "tolong...tolong...tolong". Ternyata gadis berparas cantik yang diskenariokan sebagai big bos dari salah satu perusahaan swasta terkemuka itu sedang disandera oleh 2 orang kawanan penyamun yang baru saja mengintainya.
Sebenarnya pengawal pribadinya sudah melakukan upaya pencegahan, tetapi malah dihajar oleh penjahat itu.
Untungnya Swa Army PT. Swabina Gatra telah memiliki Teknologi cukup canggih bernama Swa Army Technology termasuk di dalamnya ada namanya aplikasi turjawali. Maka dengan mudah dan cepat, salah satu dari dua pengawalnya segera meminta bala bantuan dari Satuan Atas cukup dengan menombol salah satu aplikasi berbasis android tersebut.
Swa Army Manager Swabina Gatra Letkol Marinir (Purn) Mardiono langsung ambil alih komando. Melalui pesawat HT, pihaknya langsung menurunkan perintah kepada perwakilan Swa Army terdekat TKP untuk segera melakukan perkuatan personel dalam rangka melumpuhkan kawanan penjahat dan membebaskan sandera yang merupakan
pengusaha muda dan terbilang cukup cantik itu.
Dalam waktu sekejab, satu tim bala bantuan yang merupakan Ksatria Swa Army terdekat sasaran langsung bergerak cepat melakukan manuver.
Duel sengit pun tak dapat terelakkan. Sejumlah Ksatria Swa Army yang memang sudah terlatih ilmu bela dirinya, segera menggelontorkan pukulan dan tendangan telak mengenai ulu hati para penjahat yang semuanya bersenjata tajam.
Para Ksatria Army tak bergeming sedikitpun dan terus melancarkan aksinya untuk menyelamatkan pengusaha muda beserta pengawal pribadinya, dan 2 orang penjahat pun berhasil dilumpuhkan.
Demikian sekilas skenario drama pembebasan sandera yang diperankan oleh para Ksatria Swa Army Swabina Gatra, sesaat setelah upacara penutupan Latgab Swa Army 2024, dan peresmian Pusdiklat Swa Army yang diakhiri dengan Rako (Rapat Komando) Swa Army Swabina Gatra 2024. (rnc-01).
Tujuh pasukan elite yang merupakan bagian dari Swa Army PT. Swabina Gatra melakukan drama pembebasan Sandera pada acara peresmian Pusdiklat Swa Army yang dirangkaikan dengan upacara penutupan Latgab (Latihan Gabungan) Swa Army dan Rako (Rapat Komando) Swa Army, di Jl. RA. Kartini-21A, Gresik, Jatim, Senin (23/12/2024).
Pagi itu, tiba-tiba terlihat sebuah sepeda motor trail yang dikendarai 2 personil tak dikenal, seolah sedang melakukan pengintaian sasaran dan pengenalan medan.
Pucuk dicinta ulampun tiba. Tak lama berselang, 2 orang tak dikenal yang diduga sebagai penjahat itu melakukan pengintaian, terlihat seorang wanita separoh baya mengenakan jas warna krem bercorak hitam yang merupakan pengusaha muda dan big bos dari salah satu perusahaan swasta terkemuka dengan didampingi seorang pengawal berbadan kekar berjalan kaki melintasi lapangan Pusdiklat Swa Army.
Dalam perjalanannya, tiba-tiba pengusaha muda yang kemudian diketahui bernama Risa Martha itu berteriak "tolong...tolong...tolong". Ternyata gadis berparas cantik yang diskenariokan sebagai big bos dari salah satu perusahaan swasta terkemuka itu sedang disandera oleh 2 orang kawanan penyamun yang baru saja mengintainya.
Sebenarnya pengawal pribadinya sudah melakukan upaya pencegahan, tetapi malah dihajar oleh penjahat itu.
Untungnya Swa Army PT. Swabina Gatra telah memiliki Teknologi cukup canggih bernama Swa Army Technology termasuk di dalamnya ada namanya aplikasi turjawali. Maka dengan mudah dan cepat, salah satu dari dua pengawalnya segera meminta bala bantuan dari Satuan Atas cukup dengan menombol salah satu aplikasi berbasis android tersebut.
Swa Army Manager Swabina Gatra Letkol Marinir (Purn) Mardiono langsung ambil alih komando. Melalui pesawat HT, pihaknya langsung menurunkan perintah kepada perwakilan Swa Army terdekat TKP untuk segera melakukan perkuatan personel dalam rangka melumpuhkan kawanan penjahat dan membebaskan sandera yang merupakan
pengusaha muda dan terbilang cukup cantik itu.
Dalam waktu sekejab, satu tim bala bantuan yang merupakan Ksatria Swa Army terdekat sasaran langsung bergerak cepat melakukan manuver.
Duel sengit pun tak dapat terelakkan. Sejumlah Ksatria Swa Army yang memang sudah terlatih ilmu bela dirinya, segera menggelontorkan pukulan dan tendangan telak mengenai ulu hati para penjahat yang semuanya bersenjata tajam.
Para Ksatria Army tak bergeming sedikitpun dan terus melancarkan aksinya untuk menyelamatkan pengusaha muda beserta pengawal pribadinya, dan 2 orang penjahat pun berhasil dilumpuhkan.
Demikian sekilas skenario drama pembebasan sandera yang diperankan oleh para Ksatria Swa Army Swabina Gatra, sesaat setelah upacara penutupan Latgab Swa Army 2024, dan peresmian Pusdiklat Swa Army yang diakhiri dengan Rako (Rapat Komando) Swa Army Swabina Gatra 2024. (rnc-01).
