RAKYATNASIONAL.COM
FOLLOW BNC Like Like Like Like
Kamis | 26 November 2020 18:18:00 WIB

NASIONAL

Bakamla RI - Kemenko Pokhukam Susun Strategi Pengamanan Laut Perbatasan

REDAKSI - RAKYATNASIONAL.COM
Bakamla RI - Kemenko Pokhukam Susun Strategi Pengamanan Laut Perbatasan
RAKYATNASIONAL.COM,- Bakamla RI - Kemenko Pokhukam Susun Strategi Pengamanan Laut Perbatasan

Jakarta, 25 November 2020 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) —- “Kehadiran unsur patroli secara berkesinambungan, pemantauan, penegakan hukum serta kerja sama Internasional, merupakan fokus utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan perbatasan”.

Hal tersebut dikatakan Direktur Strategi Keamanan Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Joko Sutrisno, M.Si. (Han) dalam kunjungannya ke Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, kemarin (24/11/2020).

Kunjungan yang diterima oleh diterima oleh Deputi IV Bidang Pertahanan Negara, Kemenko Polhukam Mayjen TNI Rudianto, selain sebagai bentuk jalinan silaturahmi, juga membahas Rancangan Strategi Pengamanan Laut Andaman, Laut Timor, dan Identifikasi Isu Keamanan serta Keselamatan Laut di wilayah perairan perbatasan.

Laksma Joko Sutrisno menyampaikan bahwa kunjungan dilakukan untuk berkoordinasi dan melakukan audiensi terkait dengan Rancangan Strategi yang telah disusun oleh Direktorat Strategi Kamla.

Lebih lanjut, Rancangan Strategi yang disusun diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi Kementerian/Lembaga (K/L) dalam mewujudkan stabilitas keamanan dan keselamatan di wilayah Laut Andaman serta Laut Timor.

Kasi Perencanaan Strategi Kamla Letkol Bakamla Angga Reza Prabowo, S.H., M.Si. juga menjelaskan bahwa isu keamanan dan keselamatan yang dominan terjadi di Laut Andaman adalah mengenai Imigran ilegal asal Myanmar, penyelundupan narkoba, penyelundupan komoditas tertentu dari negara tetangga, dan kelestarian sumber daya perikana. Sedangkan di Laut Timor, isu yang dominan terjadi adalah mengenai kecelakaan kapal, penyelundupan barang, penangkapan ikan secara ilegal, dan batas wilayah negara.

Menanggapi hal tersebut, terkait dengan Laut Andaman, Mayjen TNI Rudianto menjelaskan bahwa salah satu isu yang menjadi perhatian adalah imigran ilegal Etnis Rohingya. Sementara terkait isu di wilayah perbatasan, Tim Direktorat Strategi Kamla dan Tim Kedeputian IV Kemenko Polhukam sepakat untuk menyusun strategi yang fokus kepada penanganan suatu tindak kejahatan tertentu.

“Kolaborasi antar K/L dalam penanganan maupun penanggulangan permasalah hukum dan kedaulatan sangat perlu dilakukan dan Kedeputian IV Kemenko Polhukam akan membantu dan mendukung proses pembahasan lintas K/L”, ucap Mayjen TNI Rudianto.

Kunjungan koordinasi juga dihadiri oleh jajaran pejabat Bakaml RI, seperti Kasubdit Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Kolonel Bakamla Satya Pratama, S.Sos., M.Sc., Kasi Perencanaan Strategi Kamla Letkol Bakamla Angga Reza Prabowo, S.H., M.Si, Kasi Penyiapan Strategi Kamla Mayor Bakamla Afrizal Agung Satria, S.E., M.Si, Kasi Harmonisasi Strategi Operasi Letkol Bakamla Afandi Wijaya, S.Hi., M.Si (Han), Kasi Harmonisasi Strategi Sistem Peringatan Dini Letkol Bakamla Nara Nazimudin, S.T., M.T, Kasi Monitoring Strategi Letkol Bakamla Dicky Yuniar, S.E., Kasi Evaluasi Strategi Letkol Bakamla Elva Susanti, S.E., M.Si (Han), beserta staf.


Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.
News Update