RAKYATNASIONAL.COM
FOLLOW BNC Like Like Like Like
Kamis | 12 Juli 2018 09:37:12 WIB

NASIONAL

DANSESKOAL BESERTA 135 PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-56 IKUTI SEMINAR IIDSS TAHUN 2018

REDAKSI - RAKYATNASIONAL.COM
DANSESKOAL BESERTA 135 PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-56 IKUTI SEMINAR IIDSS TAHUN 2018
RAKYATNASIONAL.COM,- DANSESKOAL BESERTA 135 PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-56 IKUTI SEMINAR IIDSS TAHUN 2018

Seskoal, 11 Juli 2018, Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc., berserta 135 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan Ke-56 TP. 2018 didampingi Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Seskoal Kolonel Marinir Muharam Ahmad Fauzi, Patun dan Dosen Seskoal mengikuti Seminar International Defence Science Seminar (IIDSS) tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu dan Kamis (11-12/07)

Seminar dengan tema “Strengthening Defence Diplomacy to Address Common Security Challenges”, dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Pada Seminar Internasional tersebut membahas berbagai topik dari perspektif defense studies (kajian pertahanan) dan defense technologies (teknologi pertahanan), utamanya diplomasi pertahanan dalam menghadapi tantangan keamanan global. Dalam Seminar Internasional ini membahas 6 topik antara lain Global Diplomacy on Non Proliferation of Weapons of Mass Destruction (WMD), Cracking Down Transnational Organised Crimes (TOC) in the Asean Region, Terrorism and Separatism Challenges, Promoting Sustainable Resources Development, Sharing Best Practices and Strategies in Disaster Relief, dan Media and Information Warfare.

IIDSS tahun 2018 ini menghadirkan 24 orang pembicara terdiri 14 pakar dari luar negeri, 3 dari organisasi Internasional dan 7 dari Indonesia. Pembicara dari luar negeri sejumlah 2 orang dari Amerika Serikat, 2 orang dari Rusia, 2 orang dari Inggris, 1 orang dari Australia, 1 orang dari India, 1 orang dari Jepang, 1 orang dari Cina, 1 orang dari Bangladesh, 1 orang dari Filipina, 1 orang dari Malaysia, 1 orang dari IAEA, 1 orang dari ASEAN dan 1 orang dari IORA.

Sementara itu, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, ST, M.Sc, DESD selaku Ketua Penyelenggara IIDSS tahun 2018 mengatakan tujuan dari seminar ini ialah untuk menggali pemikiran-pemikiran baru dari para ilmuwan dan pelaksanaan dalam mencermati tatanan global sebagai alternative pengelolaan tatanan yang adil untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan global. Dijelaskan oleh Ketua Penyelenggara IIDSS 2018 bahwa sasaran seminar ini ada 3 yaitu sukses akademik, sukses prestasi dan sukses penyelenggaran, yang berfokus pada pencapaian pengakuan ilmu pertahanan sebagai disiplin ilmu setara dengan rumpun ilmu lainnya secara nasional dan internasional sekaligus diakuinya kemampuan Universitas Pertahanan menyelenggarakan event Internasional yang memiliki standard tinggi. Seminar ini juga menjadi ajang bagi para pejabat TNI dari Kemhan, Mabes Angkatan, dan Mabes Polri berdiskusi dengan para pakar ilmu pertahanan di dunia.
News Update