Selasa | 10 Juli 2018 18:59:29 WIB
LIPUTAN KHUSUS
KRI PULAU RUSA 726 AMANKAN KAPAL MOTOR KELEBIHAN PENUMPANG
RAKYATNASIONAL.COM,- KRI PULAU RUSA 726 AMANKAN KAPAL MOTOR KELEBIHAN PENUMPANG
Jakarta, 10 Juli 2018, KRI Pulau Rusa-726 salah satu unsur jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada I telah mengamankan Kapal Penumpang KM Jelantik 8 yang membawa penumpang tidak sesuai dengan manifest yang ada di kapal. KRI Pulau Rusa-726 terpaksa mengamankan kapal tersebut, karena dapat membahayakan jiwa manusia dalam melakukan pelayaran di laut. Selanjutnya kapal KM Jelantik 8 dibawa atau di-addhock ke Dermaga Sungai Duku, Pekanbaru, Selasa (10/07).
Kapal penumpang KM Jelantik 8 berangkat dari pelabuhan Selat Panjang pada hari Senin, tanggal 9 Juli 2018 dengan tujuan Pekanbaru. Kemudian kapal tersebut diamankan oleh KRI Pulau Rusa-762 dengan komandan Kapal Mayor Laut (P) Fitriana C. Ardi, S.E., setelah sebelumnya KRI yang tengah berpatroli tersebut, menerima informasi dari Lanal Dumai bahwa diduga ada kapal penumpang yang membawa muatan tidak sesuai dokumennya yang tengah berlayar menuju Pekanbaru.
Menurut Danlanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino, secara rutin pihak Lanal Dumai selalu memonitor dan memantau pergerakan lalu lintas kapal-kapal dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di sekitar perairan tanggung jawab Lanal Dumai.
Hasil pemeriksaan terhadap Kapal Motor Jelantik 8 ini, berdasarkan manifest kapal jumlah penumpang sebanyak 113 orang, Namun setelah dicek terdapat jumlah penumpang sebanyak 273 orang. Sehingga terdapat kelebihan penumpang sebanyak 160 orang penumpang tidak tercatat dalam manifest. Selain itu pula dari hasil pemeriksaan lainnya, kapal tersebut tidak dilengkapi ijin usaha pengangkutan laut (SUPAL) serta barang-barang yang tidak terdaftar di manifest.
Data kapal lainnya yaitu kapal ini adalah jenis kapal kayu yang dimodifikasi untuk mengangkut penumpang dan barang yang memiliki Tonase GT 174 no 1001/GGA dengan nahkoda Nopendra dibantu ABK sebanyak 10 orang, bermuatan barang campuran sebanyak 7100 kg selain penumpang. Saat ini kapal dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Lanal Dumai di Dermaga Sungai Duku, Pekanbaru.(Pry)
Jakarta, 10 Juli 2018, KRI Pulau Rusa-726 salah satu unsur jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada I telah mengamankan Kapal Penumpang KM Jelantik 8 yang membawa penumpang tidak sesuai dengan manifest yang ada di kapal. KRI Pulau Rusa-726 terpaksa mengamankan kapal tersebut, karena dapat membahayakan jiwa manusia dalam melakukan pelayaran di laut. Selanjutnya kapal KM Jelantik 8 dibawa atau di-addhock ke Dermaga Sungai Duku, Pekanbaru, Selasa (10/07).
Kapal penumpang KM Jelantik 8 berangkat dari pelabuhan Selat Panjang pada hari Senin, tanggal 9 Juli 2018 dengan tujuan Pekanbaru. Kemudian kapal tersebut diamankan oleh KRI Pulau Rusa-762 dengan komandan Kapal Mayor Laut (P) Fitriana C. Ardi, S.E., setelah sebelumnya KRI yang tengah berpatroli tersebut, menerima informasi dari Lanal Dumai bahwa diduga ada kapal penumpang yang membawa muatan tidak sesuai dokumennya yang tengah berlayar menuju Pekanbaru.
Menurut Danlanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino, secara rutin pihak Lanal Dumai selalu memonitor dan memantau pergerakan lalu lintas kapal-kapal dan bekerjasama dengan pihak terkait untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di sekitar perairan tanggung jawab Lanal Dumai.
Hasil pemeriksaan terhadap Kapal Motor Jelantik 8 ini, berdasarkan manifest kapal jumlah penumpang sebanyak 113 orang, Namun setelah dicek terdapat jumlah penumpang sebanyak 273 orang. Sehingga terdapat kelebihan penumpang sebanyak 160 orang penumpang tidak tercatat dalam manifest. Selain itu pula dari hasil pemeriksaan lainnya, kapal tersebut tidak dilengkapi ijin usaha pengangkutan laut (SUPAL) serta barang-barang yang tidak terdaftar di manifest.
Data kapal lainnya yaitu kapal ini adalah jenis kapal kayu yang dimodifikasi untuk mengangkut penumpang dan barang yang memiliki Tonase GT 174 no 1001/GGA dengan nahkoda Nopendra dibantu ABK sebanyak 10 orang, bermuatan barang campuran sebanyak 7100 kg selain penumpang. Saat ini kapal dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Lanal Dumai di Dermaga Sungai Duku, Pekanbaru.(Pry)
