Jumat | 25 Mei 2018 07:37:21 WIB
NASIONAL
JELANG BUKA PUASA BERSAMA, ITL TRISAKTI GELAR DISKUSI WAWASAN KEBANGSAAN NKRI
RAKYATNASIONAL.COM,- JELANG BUKA PUASA BERSAMA, ITL TRISAKTI GELAR DISKUSI WAWASAN KEBANGSAAN NKRI
Buka puasa bersama saat ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, disamping untuk membangun dan memperkuat silaturahmi, juga sebagai sarana interaktif posifit, untuk itulah disela acara buka puasa bersama di Kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) pada Kamis 24 Mei 2018 juga diawali dengan Diskusi membahas Wawasan Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rektor ITL Trisakti, DR. Tjuk Sukardiman menjelaskan bahwa bincang-bindang tentang WAWASAN KEBANGSAAN dengan IMPLEMENTASInya Pendidikan Pendahuluan Belanegara ini, akan Dirajut dengan 4 MKDU yaitu mata kuliah Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan. Acara digelar bersama IKAL LEMHANNAS. Dan diharapkan para dosen Pengampu MKDU turut dengan cermat SHARING of IDEAS tersebut.
Diskusi tentang WAWASAN KEBANGSAAN NKRI juga dimaksudkan untuk MENGINTERNALISASIKAN nilai-nilai luhur Berbangsa dan Bernegara dalam wilayah dan kedaulatan NKRI kedalam materi MKDU, dengan menerima kuliah MKDU tersebut juga diharapkan Mahasiswa sekaligus Dosen dan Karyawan memperoleh TRANSFORMASI KARAKTER , SIKAP dan PERILAKU sebagai Warga Negara yang memiliki WAWASAN KEBANGSAAN NKRI yang selanjutnya dilaksanakan sebagai PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELANEGARA (PPBN) secara periodic, sehingga baik semasa pendidikan maupun sesudah lulus sebagai WN/warga masyarakat, mereka benar-benar mampu memanifestasikan diri sebagai warga negara yang Terpuji utk NKRI dan ini sangat relevan dengan Prodi-prodi ITL Trisakti, kita yang berbasis pada TRANSPORTASI dan LOGISTIK sebagai tulangpunggung dan uratnadi kehidupan BERBANGSA dan BERNEGARA di wilayah NKRI, paparnya.
Semenatara Ketua Bidang Pengkajian IKAL LEMHANNAS, Ishak Latuconsina pada wartawan menegaskan, bahwa upaya ITL Trisakti dalam menyusun mata kuliah Bela Negara ini, merupakan satu langkah maju dalam peningkatan kurikulum pendidikan tinggi, bahkan bisa menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lainnya, di mana menyelenggarakan satu pelajaran bela negara untuk memperkuat wawasan kebangsaan bagi mahasiswa, karena tantangan perjuangan bangsa saat ini makin berat, ada media sosial ada campur tangan politik didalam kampus. Untuk itu kita harus memiliki warga negara yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, dan kewajibannya.
Mahasiswa sebagai Generasi Penerus bangsa kedepan harus bagaimana, agar bisa berkontribusi secara maksimal dalam rangka pembangunan bangsa dan negara, untuk itu setiap mahasiswa harus diberikan pembekalan yang cukup untuk membentuk karakter sebagai warga negara yang baik, sebagai warga negara yang mampu untuk memperjuangkan kemajuan bangsa dan negara.
Dasar-dasar negara seperti kewarganegaraan, Pancasila akan menjadi pelajaran atau mata kuliah yang harus diikuti oleh para mahasiswa dan itu akan meningkatkan pemahaman terhadap bela negara, dengan wawasan yang kuat tersebut diharapkan menjadi warga negara yang semakin memiliki kontribusi lebih besar, terhadap pembangunan nasional, dan IKAL LEMHANNAS akan siap membantu menyusun bagaimana metodologinya dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan tersebut, papar Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina. (Red)
Buka puasa bersama saat ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, disamping untuk membangun dan memperkuat silaturahmi, juga sebagai sarana interaktif posifit, untuk itulah disela acara buka puasa bersama di Kampus Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) pada Kamis 24 Mei 2018 juga diawali dengan Diskusi membahas Wawasan Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rektor ITL Trisakti, DR. Tjuk Sukardiman menjelaskan bahwa bincang-bindang tentang WAWASAN KEBANGSAAN dengan IMPLEMENTASInya Pendidikan Pendahuluan Belanegara ini, akan Dirajut dengan 4 MKDU yaitu mata kuliah Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia dan Kewarganegaraan. Acara digelar bersama IKAL LEMHANNAS. Dan diharapkan para dosen Pengampu MKDU turut dengan cermat SHARING of IDEAS tersebut.
Diskusi tentang WAWASAN KEBANGSAAN NKRI juga dimaksudkan untuk MENGINTERNALISASIKAN nilai-nilai luhur Berbangsa dan Bernegara dalam wilayah dan kedaulatan NKRI kedalam materi MKDU, dengan menerima kuliah MKDU tersebut juga diharapkan Mahasiswa sekaligus Dosen dan Karyawan memperoleh TRANSFORMASI KARAKTER , SIKAP dan PERILAKU sebagai Warga Negara yang memiliki WAWASAN KEBANGSAAN NKRI yang selanjutnya dilaksanakan sebagai PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELANEGARA (PPBN) secara periodic, sehingga baik semasa pendidikan maupun sesudah lulus sebagai WN/warga masyarakat, mereka benar-benar mampu memanifestasikan diri sebagai warga negara yang Terpuji utk NKRI dan ini sangat relevan dengan Prodi-prodi ITL Trisakti, kita yang berbasis pada TRANSPORTASI dan LOGISTIK sebagai tulangpunggung dan uratnadi kehidupan BERBANGSA dan BERNEGARA di wilayah NKRI, paparnya.
Semenatara Ketua Bidang Pengkajian IKAL LEMHANNAS, Ishak Latuconsina pada wartawan menegaskan, bahwa upaya ITL Trisakti dalam menyusun mata kuliah Bela Negara ini, merupakan satu langkah maju dalam peningkatan kurikulum pendidikan tinggi, bahkan bisa menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lainnya, di mana menyelenggarakan satu pelajaran bela negara untuk memperkuat wawasan kebangsaan bagi mahasiswa, karena tantangan perjuangan bangsa saat ini makin berat, ada media sosial ada campur tangan politik didalam kampus. Untuk itu kita harus memiliki warga negara yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, dan kewajibannya.
Mahasiswa sebagai Generasi Penerus bangsa kedepan harus bagaimana, agar bisa berkontribusi secara maksimal dalam rangka pembangunan bangsa dan negara, untuk itu setiap mahasiswa harus diberikan pembekalan yang cukup untuk membentuk karakter sebagai warga negara yang baik, sebagai warga negara yang mampu untuk memperjuangkan kemajuan bangsa dan negara.
Dasar-dasar negara seperti kewarganegaraan, Pancasila akan menjadi pelajaran atau mata kuliah yang harus diikuti oleh para mahasiswa dan itu akan meningkatkan pemahaman terhadap bela negara, dengan wawasan yang kuat tersebut diharapkan menjadi warga negara yang semakin memiliki kontribusi lebih besar, terhadap pembangunan nasional, dan IKAL LEMHANNAS akan siap membantu menyusun bagaimana metodologinya dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan tersebut, papar Laksda TNI (Purn) Ishak Latuconsina. (Red)
