Selasa | 16 Mei 2023 15:25:07 WIB
NASIONAL
Selaku Prajurit Apapun Kita Lakukan, Moeldoko Sambut Baik MUSRA Sebagai Cawapres
RAKYATNASIONAL.COM,- Selaku Prajurit Apapun Kita Lakukan, Moeldoko Sambut Baik MUSRA Sebagai Cawapres
Moeldoko Sambut Baik MUSRA Sebagai Cawapres, Selaku Prajurit apapun kita lakukan
Acara Puncak Musyawarah Rakyat (MUSRA) yang digelar di Senayan Jakarta Minggu 14 Mei 2023, dan dihadiri oleh Presiden Jokowi, telah memutuskan rekomendasi Calon Presiden RI Peride 2024 - 2029, dimana pada MUSRA, Andi Gani menyerahkan Usulan Capres-Cawapres ke Jokowi, dan salahsatu Cawapres yang diajukan adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dan 2 Cawapres lalinnya, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Ketua Panitia Musra Panel Barus didampingi Ketua Dewan Pengarah Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi berserta jajaran menyerahkan langsung hasil Musra tersebut kepada Presiden Jokowi. Sementara Calon Presiden yang diajukan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan akan memberikan masukan/bisikan kepada Ketua Umum Partai yang akan mencalonkan Capres - Cawapres, Jokowi menyebutkan Kriteria Capres maupun Cawapres, dimana pemimpin negara harus Berani dan Tegas, pekerja keras dan harus dekat dengan rakyat, paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat, Selain itu, Jokowi mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang berani demi rakyat. pemimpin Indonesia harus paham, bagaimana memajukan negara Republik Indonesia dengan segala potensi yang ada. “Pemimpin itu harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini, dari sisi manapun juga serta mampu memanfaatkan peluang yang ada, tegas Jokowi.
Ditempat terpisah, menanggapi hasil Musyawarah Rakyat (Musra), Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku manyambut baik kepercayaan dari Musyawarah Rakyat, dan siap menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 kedepan. Adapun namanya masuk dalam bursa cawapres berdasarkan hasil Musra. “Namaku disebut ya? Ya aku soalnya enggak ikut (Musra). Ya Alhamdulillah, kalau diberi kepercayaan ya selaku prajurit apa pun kita lakukan, Kalau itu diberi kesempatan, ya kita gas aja kan,” kata Moeldoko.
Musra hasil kesepakatan para Relawan yang militant Jokowi, harus kita sambut baik dan kitas gas, Oleh karena itu, ia akan siap menjadi cawapres jika diberi kesempatan tersebut. "Saya tidak tahu ya seperti apa perjuangannya ya, tapi yang saya lihat sepertinya militan begitu memperjuangkan saya untuk maju, ya," tutur dia.
Untuk itulah kita akan ikuti proses politik dalam pencalonan sebagai Cawapres di Partai pengusung, tambah Moeldoko. (Red)
Moeldoko Sambut Baik MUSRA Sebagai Cawapres, Selaku Prajurit apapun kita lakukan
Acara Puncak Musyawarah Rakyat (MUSRA) yang digelar di Senayan Jakarta Minggu 14 Mei 2023, dan dihadiri oleh Presiden Jokowi, telah memutuskan rekomendasi Calon Presiden RI Peride 2024 - 2029, dimana pada MUSRA, Andi Gani menyerahkan Usulan Capres-Cawapres ke Jokowi, dan salahsatu Cawapres yang diajukan adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, dan 2 Cawapres lalinnya, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Ketua Panitia Musra Panel Barus didampingi Ketua Dewan Pengarah Andi Gani Nena Wea dan Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi berserta jajaran menyerahkan langsung hasil Musra tersebut kepada Presiden Jokowi. Sementara Calon Presiden yang diajukan adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan akan memberikan masukan/bisikan kepada Ketua Umum Partai yang akan mencalonkan Capres - Cawapres, Jokowi menyebutkan Kriteria Capres maupun Cawapres, dimana pemimpin negara harus Berani dan Tegas, pekerja keras dan harus dekat dengan rakyat, paham hati rakyat, yang tahu kebutuhan rakyat, yang mau bekerja keras untuk rakyat, Selain itu, Jokowi mengatakan Indonesia butuh pemimpin yang berani demi rakyat. pemimpin Indonesia harus paham, bagaimana memajukan negara Republik Indonesia dengan segala potensi yang ada. “Pemimpin itu harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini, dari sisi manapun juga serta mampu memanfaatkan peluang yang ada, tegas Jokowi.
Ditempat terpisah, menanggapi hasil Musyawarah Rakyat (Musra), Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku manyambut baik kepercayaan dari Musyawarah Rakyat, dan siap menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 kedepan. Adapun namanya masuk dalam bursa cawapres berdasarkan hasil Musra. “Namaku disebut ya? Ya aku soalnya enggak ikut (Musra). Ya Alhamdulillah, kalau diberi kepercayaan ya selaku prajurit apa pun kita lakukan, Kalau itu diberi kesempatan, ya kita gas aja kan,” kata Moeldoko.
Musra hasil kesepakatan para Relawan yang militant Jokowi, harus kita sambut baik dan kitas gas, Oleh karena itu, ia akan siap menjadi cawapres jika diberi kesempatan tersebut. "Saya tidak tahu ya seperti apa perjuangannya ya, tapi yang saya lihat sepertinya militan begitu memperjuangkan saya untuk maju, ya," tutur dia.
Untuk itulah kita akan ikuti proses politik dalam pencalonan sebagai Cawapres di Partai pengusung, tambah Moeldoko. (Red)
