RAKYATNASIONAL.COM
FOLLOW BNC Like Like Like Like
Rabu | 25 Mei 2022 11:08:40 WIB

PROFIL

Dr Basri Kamal Raih Gelar Doktor PAI, Terus Berkontribusi Dalam Pembangunan Pendi

REDAKSI - RAKYATNASIONAL.COM
Dr Basri Kamal Raih Gelar Doktor PAI, Terus Berkontribusi Dalam Pembangunan Pendi
RAKYATNASIONAL.COM,- Dr Basri Kamal Raih Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam, Terus Berkontribusi Dalam Pembangunan Pendidikan

Mesti usianya 62 tahun, serta telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan sebagai guru dan Kepala Sekolah lebih dari 30 tahun, dan telah pensiun sebagai PNS di Kementerian Agama, namun Basri Kamal terus mengabdikan diri dalam dunia pendidikan, dengan melakukan Penelitian serta Pengembangan desain pembelajaran tentang Fiqih di Madrasah Tsanawiyah, dan atas kerja kerasnya, akhirnya Universitas Islam Jakarta, melalui Sidang Terbuka Senat UID, memberikan Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam.

Ka Pro di Doktor PAI, Universitas Islam Jakarta, Prof. Dr Dede Rosyada, MA mengapresiasi semangat Dr Basri Kamal yang hari ini telah menyelesaikan tugas akademik, Program S3 Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Jakarta, dimana beliau telah berhasil mengembangkan sebuah penelitian Fiqih dengan mengumpulkan buku-buku Fiqih yang ada.

Dan dengan Modul-modul pembelajaran Fiqih di Madrasah yang beliau susun, telah membantu cara pembelajarannya serta memberikan kepada siswa-siswanya, sehingga para Guru Pendidikan Agama Islam bisa terbantu oleh modul itu. dan saya kira kedepan bisa meningkatkan bahan ajar di sekolah-sekolah Madrasah, paparnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof Raihan, pihaknya mengapresisi semangat Dr Basri Kamal, meskipun usianya 62 tahun, namun dalam menimba ilmu terus dilakukan, khususnya selama menjadi Mahasiswa S3 di Universitas Islam Jakarta, meskipun menjabat Kepala Sekolah di salahsatu Madrasah, namun masih mampu menyusun buku serta melakukan penelitian dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Hari ini Dr Basri Kamal telah lulus dengan predikat Baik, sehingga hari ini UID kembali meluluskan Siswa Program S3 (Doktor Pendidikan Agama Islam) yang tentunya dengan kompetensi beliau, dan pengalamannya sebagai guru serta menjadi kepala sekolah sudah 30 tahun, dan lulus disertasi ini, diharapkan membawa harapan baru dalam peningkatan kualitas pembelajaran di Madrasah, sehingga dalam proses belajar mengajar, maupun membantu siswanya, sehingga Siswa lebih nyaman, responsif di dalam pembelajaran Agama Islam, khususnya yang berkaitan dengan Fiqih.

Prof Raihan selaku pimpinan Perguruan Tinggi Universitas Islam Jakarta, dengan telah banyak penelitian yang sudah dilakukan oleh mahasiswa baik S2 maupun S3 serta para Dosen, diharapkan bisa memberikan input, atau masukan bagi perkembangan dunia pendidikan sesuai dengan tingkatnya yang semakin baik, dan meningkatkan Inovasi atau pengembangan bagi program pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, ungkapnya.

Usai menerima Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Jakarta, Dr Basri Kamal mengaku akan terus berbuat untuk peningkatan pembelajaran di sekolah, Diakuinya dalam melakukan penelitian ditengah pandemi covid 19 beberapa waktu lalu, dirinya cukup mengalami kesulitan, karena susah melakukan tatap muka dengan Siswa maupun Guru, namun pihaknya bersyukur semua dapat dilakukan dengan baik. dan seluruh modul yang sudah diperbaiki akan diserahkan ke Sekolah-sekolah maupun kepada para guru, sehingga diharapkan dapat membantu dalam pembelajaran Agama Islam, khususnya Fiqih di Madrasah Tsanawiyah.

Dr Basri Kamal mengaku, dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model desain pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah, untuk mengetahui karakteristik pembelajaran Fiqih, karakteristik di Madrasah dan pembelajaran Fiqih serta perencaan pembelajaran, proses dan evaluasi. Metode dalam penelitian ini adalah R&D yaitu penerapan desain pengembangan Mode Addie dengan proses, Analysis, Desain (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (eksekusi), Evaluation (evaluasi/umpan balik) untuk mempermudah guru dalam merencanakan pembelajaran yang berkualitas, efektif dan efesien dengan berpijak pada kurikulum, silabus dan RPP. Model Addie dikembangakan adalah fungsi Addie yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan instruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan, tambahnya. (Nrl)
News Update