RAKYATNASIONAL.COM
FOLLOW BNC Like Like Like Like
Selasa | 26 Oktober 2021 20:17:51 WIB

EKONOMI

Trisakti School of Management Ajak Siswa SMA Santo Kristoforus II Jadi Investor Pasar Modal

REDAKSI - RAKYATNASIONAL.COM
Trisakti School of Management Ajak Siswa SMA Santo Kristoforus II Jadi Investor Pasar Modal
RAKYATNASIONAL.COM,- Trisakti School of Management Ajak Siswa SMA Santo Kristoforus II Jadi Investor Pasar Modal

Memiliki masa depan yang terjamin tentu menjadi keinginan semua orang. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapainya, salah satunya adalah berinvestasi sejak dini. terutama di usia muda adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjamin masa depan yang lebih baik, dan Investasi di pasar modal bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Terlebih saat ini banyak kemudahan yang membantu proses dalam berinvestasi di pasar modal. Dan untuk membangun minat Berinvestasi Sejak Dini, Trisakti School of Management (TSM) melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Santo Kristoforus II Jakarta Barat, menggelar Pelatihan Pasar Modal.

Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini melibatkan Tiga Dosen sebagai Instruktur, yaitu Bapak Yupiter Gulo, S.E., M.M., CRP., CHRA, Bapak Satriyo Wibowo, S.E., M.M., dan Bapak Arton Briyan Prasetio, S.M., M.M. serta beberapa Mahasiswa dari Unit Kerja Mahasiswa Gallery Investasi (Galves) Trisakti School of Management, sebagai Kegiatan PKM lanjutan dari yang telah dilakukan sebelumnya. PKM yang bertemakan Pasar Modal ini, merupakan sesi ke tiga, dari enam rangkaian yang sudah direncanakan. Pada pelaksanaan KPM Pasar Modal sesi ke tiga ini membahas Analisa Fundamental yang harus dipahami oleh para peserta yang merupakan Siswa/i SMA Santo Kristoforus II jika ingin menjadi seorang investor atau calon investor melalui pembelian Saham.

pada Sesi pertama, Bapak Yupiter selaku ketua pelaksanaan PKM menerangkan, betapa pentingnya membiasakan diri untuk mau berinvestasi sejak dini, salah satu cara berinvestasi bisa dilakukan di Saham, maupun obligasi maupun istrumen investasi lainnya. Beliau juga memaparkan bahwa jumlah orang yang bermain di investasi saham di Indonesia masih cukup rendah, untuk meningkatkan investor saham perlu dilakukan edukasi dan pemahaman terutama kepada generasi muda agar terbuka pemahaman untuk mau berinvestasi di saham maupun bentuk investasi lainnya.

Sebagai narasumber yang kedua, Bapak Satrio mencoba untuk memberikan pemahaman terkait Analisis Fundamental kepada para Peserta Pelatihan. Dijelaskan bahwa analisa fundamental ini perlu di pahami oleh para investor atau calon investor, terutama investor melaui pembelian saham. Hal ini dikarenakan nilai atau harga dari sebuah sahan akan tergantung dari faktor fundamental ini. Analisis fundamental ini meliputi analisa Kinerja perusahaan, Analisa industri, Analisa perasaingan usaha, dan Analisa ekonomi makro. Melaui analisis fundamental ini dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan baik atau tidaknya, prospek atau tidaknya, masih bisa tumbu atau tidak, sehingga para investor dan atau calon investor dapat memilih saham perusahaan mana yang layak untuk dibeli atau dipilih. untuk berinvestasi yang dapat mendatangkan keuntungan baik berupa Dividend maupun keuntungan yang didapat dari menjual kembali saham yang harganya sudah meningkat dari harga belinya.

Pemaparan kemudian dilajutkan oleh Bapak Arton yang menjelaskan bagaimana mekanisme pembelian saham, yang sekarang lebih banyak dilakukan secara online, namun tak lupa Pak Arton juga menjabarkan bagaimana tingkat keamanan akan investasi saham ini.

Beliau menjelaskan mengenai Struktur Pasar Modal yang ada di Indonesia, dimana setiap perusahaan pialang tempat transakti jual beli saham akan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keamana dana investor akan terjaga dengan baik.

Selanjutnya pada bagian akhir Mahasiswa TSM dari Gallery Investasi menjelaskan secara rinci tentang pengaruh invlasi tehadap nilai mata uang, dimana nilai uang dimasa yang akan datang, akan mengalami penurunan dikarenakan oleh invlasi, sehigga untuk melindungi nilai mata uang ini, investasi adalah jawabannya.

Kegiatan PKM dalam bentuk pelatihan ini diikuti oleh sekitar 75 Siwa/i SMA Santo Kristoforus II belangsung dengan baik, banyak dari perserta berinteraksi dan terlibat dalam diskusi, banyak yang bertanya untuk bagaimana memulai berinvestasi di saham, sehingga Team Galves TSM menjelaskan bagaimana menjadi seorang investor hanya dengan mengguanakan uang jajan untuk dibelikan saham, karena banyak saham yang harga sahamnya sangat terjangkau untuk dibeli.

Sebagai penutup Bapak Nuno Sutrisno, S.E. M.M., CRP., CMA. Selaku Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) TSM menyampaikan rencana untuk melanjutkan pelatihan pasar modal ini disesi berikutnya yang akan diisi dengan praktek langsung, bagaimana bertransaksi atau membeli saham secara online yang dikemas dalam stock games, dimana nanti para peserta akan diajak untuk bertransaksi saham secara langsung mengguanakan uang mainan, sehingga para peserta dapat merasakan secara langsung bagaimana ketika bertransaksi secara online ketika membeli saham.(red)
News Update