Sabtu | 28 Maret 2020 09:45:49 WIB
NASIONAL
Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid : Seluruh Komponen Bangsa Harus Dukung Pemerintah Hadapi Covid 19
RAKYATNASIONAL.COM,- Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid : Seluruh Komponen Bangsa Harus Dukung Pemerintah Hadapi Ancaman Virus Corona (Covid-19 )
Ditengah rasa duka yang dirasakan Presiden Joko Widodo, atas wafatnya sang ibunda, Sujiatmi Notomiharjo, pada Rabu (25/3/2020), muncul pula kecaman di beberapa medsos, oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang ditujukan pada Jokowi, untuk menghadapi hal tersebut, Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid (Inisiator Nurani Kebangsaan) meminta pada Presiden Jokowi agar tetap tegar, mengiklaskan kepergian ibunda, Sujiatmi Notomiharjo, serta bisa berkonsentrasi mengatasi masalah bangsa, khususnya dalam menghadapi ancaman Virus Corona (Covid - 19) yang tengah mewabah di dunia.
Sesungguhnya kita semuanya adalah milik Allah SWT dan kita pasti akan kembali kepada Allah. Tetap tabah dan beriman adalah hal yang terbaik, Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Saya beserta Keluarga Besar Nurani Kebangsaan mengucapkan turut berduka cita yang sebesar-besarnya, atas meninggalnya Ibu Sujiatmi, Semoga seluruh amal ibadahnya di dunia diterima oleh Allah SWT. Serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan yang menimpa ini, ungkap Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid.
Ditengah rasa duka Presiden Jokowi, ternyata muncul juga orang-orang yang mencela, ini sangat memprihatinkan kita, saudara-saudara kita Sebangsa dan Setanah Air yang saling mengejek, bahkan menghina di media sosial. Ungkapan buruk pun mudah terucap, baik melalui lisan atau melalui jari-jemari komentar di media sosial, orang sangat bermudah dan meremehkan larangan Allah Taala, barangsiapa yang tidak mau bertaubat dari perbuatan-perbuatan di atas (mengolok-olok, memberikan gelar yang buruk, mencela, merendahkan, ghibah dan adu domba), maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Mereka telah menzalimi orang lain.
Oleh karena itu, kami mengajak kepada saudara-saudara dalam kemanusiaan, untuk menghentikan kebiasaan saling mencela, saling menghina, saling mengolok-olok, dan saling memanggil dengan gelar dan julukan yang buruk. Baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya (di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lainnya). Karena semua yang kita ucapkan dan semua yang kita tulis, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah SWT, papar Habib Syakur.
Saat disinggung akan mewabahnya Virus Corona di Dunia, khususnya di Indonesia, Habib Syakur Ali Mahdi meminta pada seluruh komponen masyarakat dan bangsa untuk bisa bersatu dalam menghadapi Virus Corona (Covid - 19), baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi, untuk mengurangi penularan covid- 19. "Jangan ragu menegur orang yang tidak disiplin menjaga jarak dan abaikan kesehatannya, Masyarakat diharapkan melaksanakan imbauan pemerintah untuk social distancing," pinta Habib Syakur Ali Mahdi. (Red).
Ditengah rasa duka yang dirasakan Presiden Joko Widodo, atas wafatnya sang ibunda, Sujiatmi Notomiharjo, pada Rabu (25/3/2020), muncul pula kecaman di beberapa medsos, oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang ditujukan pada Jokowi, untuk menghadapi hal tersebut, Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid (Inisiator Nurani Kebangsaan) meminta pada Presiden Jokowi agar tetap tegar, mengiklaskan kepergian ibunda, Sujiatmi Notomiharjo, serta bisa berkonsentrasi mengatasi masalah bangsa, khususnya dalam menghadapi ancaman Virus Corona (Covid - 19) yang tengah mewabah di dunia.
Sesungguhnya kita semuanya adalah milik Allah SWT dan kita pasti akan kembali kepada Allah. Tetap tabah dan beriman adalah hal yang terbaik, Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Saya beserta Keluarga Besar Nurani Kebangsaan mengucapkan turut berduka cita yang sebesar-besarnya, atas meninggalnya Ibu Sujiatmi, Semoga seluruh amal ibadahnya di dunia diterima oleh Allah SWT. Serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan yang menimpa ini, ungkap Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid.
Ditengah rasa duka Presiden Jokowi, ternyata muncul juga orang-orang yang mencela, ini sangat memprihatinkan kita, saudara-saudara kita Sebangsa dan Setanah Air yang saling mengejek, bahkan menghina di media sosial. Ungkapan buruk pun mudah terucap, baik melalui lisan atau melalui jari-jemari komentar di media sosial, orang sangat bermudah dan meremehkan larangan Allah Taala, barangsiapa yang tidak mau bertaubat dari perbuatan-perbuatan di atas (mengolok-olok, memberikan gelar yang buruk, mencela, merendahkan, ghibah dan adu domba), maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Mereka telah menzalimi orang lain.
Oleh karena itu, kami mengajak kepada saudara-saudara dalam kemanusiaan, untuk menghentikan kebiasaan saling mencela, saling menghina, saling mengolok-olok, dan saling memanggil dengan gelar dan julukan yang buruk. Baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya (di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lainnya). Karena semua yang kita ucapkan dan semua yang kita tulis, semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah SWT, papar Habib Syakur.
Saat disinggung akan mewabahnya Virus Corona di Dunia, khususnya di Indonesia, Habib Syakur Ali Mahdi meminta pada seluruh komponen masyarakat dan bangsa untuk bisa bersatu dalam menghadapi Virus Corona (Covid - 19), baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi, untuk mengurangi penularan covid- 19. "Jangan ragu menegur orang yang tidak disiplin menjaga jarak dan abaikan kesehatannya, Masyarakat diharapkan melaksanakan imbauan pemerintah untuk social distancing," pinta Habib Syakur Ali Mahdi. (Red).
